Kebijakan KemenPAN-RB dalam Menyelamatkan Nasib Non ASN 2023
Menteri Anas menegaskan pemerintah pusat dan daerah berkolaborasi mencari alternatif terbaik, tanpa mengesampingkan sisi kemanusiaan dan pengabdian bagi tenaga honorer.
“Kita tentu juga memasukkan faktor-faktor seperti harus terus terjaganya kualitas pelayanan publik.
Insyaallah nanti opsi terbaik bagi semuanya yang akan dijalankan oleh pemerintah, dengan mempertimbangkan berbagai faktor,” ujarnya. Fokus pemerintah belum bergeser.
Semua masih fokus menyelesaikan permasalahan tenaga honorer yang sudah lama mengabdi. Misinya, mengangkat para honorer senior menjadi PPPK.
Semua pintu dibuka. Bahkan seleksi lewat jalur umum, salah satunya fresh graduate, tetap ada.
“Sekarangkan prioritasnya yang sudah mengabdi lama, yang honorer, atau Non ASN. Tetapi dalam jurusan tertentu, akan dibuka untuk fresh graduate,” terang Menteri Anas.
Baca Juga: PENGUMUMAN RESMI BKN Bagi Pelamar P1 P2 P3 dan P4 pada PPPK Guru 2022
Arah kebijakan pengadaan CPNS dan PPPK 2023 masih sama. Fokusnya ada 4, yaitu:
- Fokus pelayanan dasar
- Kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital
- Merekrut CASN secara selektif.
- Mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital.
0 Response to "Kebijakan KemenPAN-RB dalam Menyelamatkan Nasib Non ASN 2023"
Post a Comment