Nasib Kepala Sekolah Akan Kembali Menjadi Guru atau Pengawas, Berikut Penjelasannya
Nasib Kepala Sekolah Kembali Menjadi Guru atau Pengawas |
Kepala Sekolah - Nasib kepala sekolah posisinya diganti, kedepan kepala sekolah kembali menjadi guru atau pengawas.
Tetapi, tidak semua kepala sekolah beralih jabatan menjadi guru kembali atau pengawas. Pergantian tersebut hanya bagi kepala sekolah yang tidak mengikuti program guru penggerak.
Sehingga apabila kepala sekolah yang sekarang menjabat akan tetapi tidak mengikuti program guru penggerak, maka posisinya otomatis akan tergantikan oleh guru yang sudah mengikuti program guru penggerak.
Lalu bagaimana jelasnya terkait nasib kepsek posisinya diganti, menjadi guru kembali atau pengawas.
Berikut ini merupakan penjelasan lengkap atas regulasi nasib kepala sekolah posisinya diganti menjadi guru kembali atau pengawas.
Nasib Kepala Sekolah
Nasib para Kepala Sekolah sedang berada di ujung tanduk. Seluruh Kepala Sekolah akan diganti dan kembali menjadi guru.
Selain menjadi guru, pilihan berikutnya adalah menjadi pengawas. Seluruh Kepala Sekolah yang diganti merupakan Kepala Sekolah yang tidak mengikuti program guru penggerak.
Sebab ke depan, seluruh Kepala Sekolah ditarget berasal dari jebolan guru penggerak. Kepala Sekolah harus siap-siap berganti posisi.
Para Kepala Sekolah yang saat ini bertugas akan digantikan posisinya oleh para guru penggerak yang telah direkrut Kemdikbudristek.
Rotasi besar-besaran Kepala Sekolah itu akan dilakukan secara bertahap. Nadiem meminta para kepala daerah mulai mempersiapkan skema rotasi kepala sekolah dan jabatan kepala sekolah akan diisi para guru penggerak.
Baca Juga: Cek 2 Hari Lagi Kategori Pelamar PPPK 2022 Jangan Terlewatkan
Dengan keputusan ini, maka para kepala sekolah yang sudah lama menjabat akan diganti dengan para guru penggerak.
Hal ini diharapkan memberikan inovasi dan perbaikan dunia pendidikan ke arah yang lebih baik lagi.
Guru penggerak selama pendidikan diberikan pelatihan agar berani mengambil keputusan dan berani mencoba.
Hal ini menjadi dasar yang baik untuk menjadi seorang pemimpin, karena pemimpin perlu keberanian.
Selain hal tersebut, untuk lebih memahami jauh lebih dalam terkait kepala sekolah, berikut ini merupakan penjelasan terkait tugas pokok kepala sekolah.
Tugas pokok kepala sekolah dibagi menjadi 2 yakni sebagai pemimpin dan manajer.
Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin
Pemimpin adalah seorang yang mempunyai sifat-sifat kepemimpinan personality authority atau berwibawa.
Ia disegani dan memiliki wibawa terhadap bawahannya karena kecakapan dan kemampuan serta didukung oleh perilakunya yang baik.
Pemimpin juga harus bisa memimpin organisasi formal dan informal, serta menjadi panutan bagi para bawahannya.
Biasanya kepemimpinannya adalah bertipe partisipatif leader dan berfalsafah pimpinan untuk bawahan.
Kepemimpinan dalam bidang pendidikan lebih mengarah kepada pendayagunaan seluruh potensi organisasi serta memposisikan bawahan sebagai penentu keberhasilan pencapaian organisasi, maka sentuhan terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan moral kerja dan semangat untuk berprestasi menjadi fokus utama.
Sehingga pimpinan memiliki fungsi dasar mengarahkan dan menggerakkan seluruh bawahannya untuk bergerak pada arah atau tujuan yang sama.
Tugas pokok kepala sekolah sebagai pemimpin adalah mengatur situasi, mengendalikan kegiatan kelompok/organisasi/lembaga, dan dapat menjadi juru bicara kelompok.
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, terutama untuk mendayagunakan masyarakat dan lingkungan sekitar, kepala sekolah dituntut untuk berperan ganda, baik sebagai catalyst, solution givers, process helpers, dan resource linker.
Sebagai Catalyst, maksudnya adalah kepala sekolah mampu meyakinkan pihak lain akan perlunya perubahan kepada kondisi yang lebih baik.
Solution giver, artinya kepala sekolah mengingatkan tentang tujuan akhir dari perubahan.
Process helper, artinya kepala sekolah ikut terlibat membantu kelancaran proses perubahan, menyelesaikan masalah dan membina hubungan antar pihak terkait.
Sedangkan Resource linker, artinya kepala sekolah dapat menghubungkan orang dengan sumber dana yang dibutuhkan.
Baca Juga: 2 Kategori Pelamar PPPK Guru Swasta Diangkat Jadi ASN Tahun 2023
Kepala Sekolah Sebagai Manajer
Manajer adalah orang-orang yang melakukan hal-hal dengan benar, adalah pemimpin semua orang yang melakukan hal-hal yang benar dan manajer yang baik menangani pekerjaan rutin sehari-hari.
Kepala sekolah sebagai manajer memiliki peranan vital terhadap keberhasilan sebuah sekolah. Kepala sekolah adalah pemimpin sekolah yang bertanggung jawab mewujudkan tujuan sekolah.
Fungsi manajerial kepala sekolah tidak lepas dari kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan usaha anggota organisasi serta memberdayakan sumber daya pendidikan yang tersedia secara optimal untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
Fungsi kepala sekolah sebagai seorang manajer setidaknya dapat dijabarkan sebagai berikut:
Perencanaan (Planning)
Sebagai manajer, kepala sekolah harus menjalaknkan fungsi manajemen yang berhubungan dengan aspek perencanaan seperti:
- Menentukan tujuan sekolah
- Merumuskan program pendidikan
- Menyusun strategi pengembangan
- Menentukan standarisasi pencapaian tujuan.
Pengorganisasian (Organizing)
Ada 8 macam fungsi seorang manajer dalam suatu organisasi:
- Bekerja dengan dan melalui orang lain
- Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan
- Mampu menghadapi berbagai persoalan, meski waktu dan sumber daya terbatas
- Berpikir realistis dan konseptual
- Menjadi juru penengah
- Berpikir seperti seorang politisi
- Mampu menjadi diplomat
- Mampu mengambil keputusan sulit.
Penggerakan (Actuating)
Penggerakan adalah aktivitas seorang manajer dalam memerintah, menugaskan, menjuruskan, mengarahkan serta menuntun bawahan dan personil organisasi untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dalam mencapai tujuan.
Pengawasan (Controlling)
Evaluasi merupakan sebuah proses pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana, dalam hal apa, dan bagaimana tujuan pendidikan sudah tercapai.
Baca Juga: 10 Dokumen Yang Harus Diperhatikan PPPK Sebagai Syarat Pemberkasan
Dengan memahami tugas dan peran kepala sekolah sebagai pemimpin dan manajer, diharapkan kepala sekolah mampu menerapkan pokok-pokok tugasnya di lingkungan sekolah.
Sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu menjadi teladan bagi bawahannya. Dan sebagai manajer, kepala sekolah harus mampu memberdayakan bawahannya untuk memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pendidikan di sekolah pada khususnya, dan pendidikan di Indonesia pada umumnya.
0 Response to "Nasib Kepala Sekolah Akan Kembali Menjadi Guru atau Pengawas, Berikut Penjelasannya"
Post a Comment